Info Penting Saat Ini

Kesehatan & Kemesraan Keluarga

Cara-Cara Efektif Nyalakan Libido Wanita

Gita Ramadian - Okezone
Kamis, 5 April 2012 12:01 wib
Saatnya bercinta (Foto: Corbis)
detail berita
MENYALAKAN gairah bercinta wanita mungkin tak semudah ketika mengaktifkan gairah pada pria. Pada wanita, Anda hanya perlu memanjakannya dengan aktivitas yang membuat perasaannya bahagia sehingga menggiringnya pada gairah bercinta.

Lupakan soal viagra wanita. Saat berbagai produsen gagal memproduksi viagra bagi wanita, sebenarnya ada cara-cara alami yang bisa dilakukan untuk membangkitkan libido pasangan wanita.

Berikut ini cara alami yang dapat dicoba untuk membangkitkan gairahnya, seperti dikutip Genius Beauty.

Makan malam

Amy Riley, seorang pakar aphrodisiac menyarankan untuk mengajak wanita makan malam. Seafood dapat menstimulasi libido wanita, terutama remis Meditaria. Asam amino yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan hormon pria maupun wanita.

Beri jeda

Seorang psikolog, Dr Lisa Turner memberi nasihat untuk memberi jeda dalam kehidupan seksual setidaknya satu pekan. Terkadang wanita merasa seks hanyalah kewajiban yang harus dilakukan. Hal inilah yang kemudian dapat menurunkan keinginan wanita akan seks. Menjauhlah dari seks selama tujuh hari, namun tetaplah beri dia ciuman dan sentuhan-sentuhan lembut. Setelah itu, Anda akan menemukan apa yang dicari.

Bacaan dewasa

Terkadang wanita tidak mengetahui seperti apa seks yang ideal. “Daripada memberinya video erotis, berilah dia cerita tentang seks. Kekuatan tulisan dapat membangkitkan imajinasinya,” kata Kay Dee Grace, penulis novel erotis.

Pakaian dalam

Tidak ada salahnya berinvestasi pada pakaian dalam. Stoking yang cantik, korset, atau lingerie akan membuat wanita lebih percaya diri dan seksi. (ind)
(tty)

Berita Terkait : Seksualitas

Kiat-Kiat Kenalkan Anak Pendidikan Seks

K. Wahyu Utami - Okezone
Kamis, 5 April 2012 21:39 wib

Komunikasi ibu dan anak (Foto: Corbis)
detail berita
MEMBAHAS hal yang menyangkut seksual pada anak mungkin tabu. Namun, para orangtua tetap perlu mengenalkan sejak dini agar mereka tidak terjerat pada aktivitas seksual yang salah karena minimnya pengetahuan.

Bagi orangtua, mungkin sebuah mimpi buruk jika anak mulai memertanyakan soal aktivitas seksual. Meski demikian, para orangtua tetap harus bijak dalam membahas permasalahan krusial tersebut. Pasalnya, minimnya pengetahuan anak soal seksual justru akan menenggelamkan mereka dalam tindakan seksual yang tidak pada tempatnya. Tidak jarang, ancaman seksual bebas pun mengintai masa depan buah hati Anda.

Sebelum hal tersebut terjadi, mengenalkan anak pada pendidikan seks menjadi langkah awal yang perlu dilakukan sedini mungkin.

“Ketika Anda sedang berbicara dengan anak mengenai seks, bicarakanlah dengan bahasa klinis dan sebenar-benarnya. Jangan menggunakan kata atau frase yang menunjukkan bahwa hal itu adalah sesuatu yang kotor atau tindakan tabu. Juga, jangan bicara tentang bias gender. Hindari kalimat seperti, 'Perempuan selalu melakukan ini ...' atau 'Pria selalu melakukan ...'," kata psikolog anak Bela Raja, seperti dikutip Times of India.
Dalam membicarakan hal ini, para orangtua dapat menyesuaikan dengan kelompok usia anak-anak, mengingat hal tersebut berpengaruh pada cara penyampaian yang dilakukan.

Untuk anak di kelompok usia antara tujuh sampai 10 tahun, waktu tepat berbicara mengenai seks harus ditekankan pada komitmen dan sudut ikatan.

“Karena ini adalah paparan pertama mereka dengan seks. Berbicaralah dengan anak bahwa seks adalah proses alami dan bagian dari tubuh mereka. Beritahu mereka tentang keindahan hubungan, tetapi tidak memunculkan kekerasan atau sudut pemerkosaan," saran Bela.

Jika anak Anda berusia antara 10 sampai 13 tahun adalah usia tepat untuk menggambarkan fakta-fakta biologi dan sudut emosional. Pembicaraan mengenai seks dapat Anda lakukan dengan cara penggambaran dari perubahan biologis yang mereka alami dalam tubuh.

Untuk anak usia 15 tahun ke atas, harus dijelaskan yang sebenarnya mengenai tindakan hubungan seksual.

"Menjelaskan seks bukan sesuatu yang harus digunakan untuk mendapatkan keuntungan atau menunjukkan tanda kekuasaan. Terpenting ketika berbicara dengan anak Anda tentang seks, tidak membuatnya mendengar seperti hal yang buruk atau tabu," tutup Bela. (ind)
(tty)
BACA JUGA:

Kamis, 23/02/2012 20:08 WIB
View the Gallery / 19 Photos »

Eyes up here fellas! Fashion Star Nicole Richie hit up the hotel pool in Miami, FL, on Wednesday sporting a seriously sexy brown bikini. 
Paris Hilton BikiniParis Hilton BikiniParis Hilton BikiniParis Hilton Bikini
With her hair up in a top knot and wearing her trademark huge sunglasses, the mother-of-two looked happy and healthy as she took in some Sunshine State rays in her string bikini.
She isn’t the only starlet that stripped down to her swimsuit.
Her Simple Life costar Paris Hilton is also in Miami for the weekend music festival alongside her rumored beau DJ Afrojack.


Which bikini is more your style: Nicole or Paris’? Stand by your fashionista in the comments! 







Source: INFDaily
Written by
 
http://allsolutionsnetwork.com/cgi-bin/d2.cgi/YA50631/ClaimYourCheck2.htm 
http://allsolutionsnetwork.com/cgi-bin/d2.cgi/YA50631/moremoney.htm 
http://allsolutionsnetwork.com/cgi-bin/d2.cgi/YA50631/ASNTestimonials.htm 








UCSF / AP
When she says no, the bottle beckons more brightly — for men and for fruit flies, according to a new study that found that male flies that had been repeatedly spurned by females were more likely to turn to alcohol to self-medicate their frustration.
UCSF / APAs a topic of study, drunk fruit flies may seem trifling, but what the findings reveal about the neurochemistry that drives behaviors like sex and eating may point the way to new drugs to fight both addiction and obesity.
Researchers performed several clever experiments to determine the relationship between sexual frustration and drinking in male flies. Some lucky males were allowed four days of mating for six-hour sessions at a time (each bout of fruit fly copulation takes 20 minutes) with an abundance of sexually receptive females — the female-to-male ratio was a satisfying 5-to-1. The male flies were housed either together or alone.
The unlucky experimental group was introduced to females that had already mated and had no desire to mate again. The females ran away, kicked and stuck out their egg-laying organ to fend males off. The male flies underwent this exercise in sexual frustration and rejection three times a day, for an hour at a time, over four days. Again, some of the males were kept in containers with other male flies, while others were isolated.
A third group of males was exposed to the sad sight of decapitated virgin females — a situation that resulted in sexual frustration, but no active rejection.
MORE: Do Monkeys Pay for Sex?
After these experiences, the flies were given a choice of ordinary food (yeast and sugar) or food that had been spiked with the kick of 30-proof spirits (yeast, sugar and 15% alcohol). Not surprisingly, the sexually rejected flies boozed much more than the mated group — with those males that had been spurned and alone hitting the sauce the hardest. The flies that had been sexually frustrated but not rejected also drank more than those that had been allowed to mate. However, when flies that had first been rejected were later given a chance to mate, their extra preference for alcohol disappeared.
So what was going on in the flies’ brains? Researchers found that a neurotransmitter called neuropeptide F, or NPF, which seems to be linked with fruit flies’ reward system, was strongly predictive of whether the flies drank. NPF was low in sexually frustrated flies — lower in flies that had been isolated than in those that had company in their misery — which appeared to drive them to drink.
Both mating and drinking alcohol increased NPF levels. Moreover, when NPF levels were artificially reduced in mated flies, they continued to show an extra preference for alcohol — just as if they hadn’t mated. “These data suggest that activity of the NPF system is regulated by at least two rewarding experiences, mating and [alcohol] intoxication,” the authors write.
The researchers also found that activating the NPF system was itself pleasurable to the flies, suggesting that it may create the feeling of satisfaction associated with drinking and sex.
SPECIAL: Top 10 Weird Animal Mating Rituals
Humans do not have NPF, but our brains and those of other mammals do contain a related substance called neuropeptide Y, or NPY. In rodent studies, researchers have found that infusing NPY into the brain’s reward areas produces reactions similar to those seen with alcohol and other recreational drug use. It also has been shown to reduce anxiety and relieve the fear and distress that accompanies drug withdrawal.
NPY is also involved in the regulation of appetite and in the response to stress in humans. Reduced levels of the neurotransmitter are seen in people with depression and PTSD.
In a commentary humorously titled “She said No, Pass Me a Beer” that was published along with the new study in the journal Science, Troy Zars of the University of Missouri writes:
The authors provide new insights into a neural circuit that links a rewarding social interaction with a lasting change in behavioral preferences. Identifying the NPF system as critical in this linkage offers exciting prospects for determining the molecular and genetic mechanisms of reward and could potentially influence our understanding of the mechanisms of drugs of abuse.
MORE: LSD May Help Treat Alcoholism
Lead author Ulrike Heberlein, professor of anatomy and neurology at UCSF, who led the research, said in a statement: “If neuropeptide Y turns out to be the transducer between the state of the psyche and the drive to abuse alcohol and drugs, one could develop therapies to inhibit neuropeptide Y receptors.”
It bears noting, however, that prior strategies that have sought to block pleasure in order to fight addiction have been far less successful than those that offer a type of drug that acts similarly to the one that the addicted people seek. For example, maintaining addicts on methadone or buprenorphine — which act similarly to opioids like heroin and Oxycontin — has long been shown to be more successful than treating them with opioid-blocking drugs like naltrexone (implantable forms of naltrexone have not yet been directly compared).
So a drug that acts similarly to NPY could potentially turn out to be an excellent substance to fight addiction, depression and anxiety — but of course would also probably carry the risk of being addictive, just as methadone does. Only more studies will tell.
MORE: Heroin Cheaper, More Effective than Methadone For Hard Cases: Study
Maia Szalavitz is a health writer for TIME.com. Find her on Twitter at @maiasz. You can also continue the discussion on TIME Healthland‘s Facebook page and on Twitter at @TIMEHealthland.




Read more: http://healthland.time.com/2012/03/16/sexually-frustrated-flies-are-driven-to-drink/?iid=hl-main-lede#ixzz1pXKZraR8




All you have to do is watch nearly any depiction of female orgasm on screen to get an idea of how woman is “supposed” to react during sex.


Ian Kerner, a sexuality counselor and New York Times best-selling author, blogs about sex weekly on The Chart. Read more from him on his website, GoodInBed.
From "When Harry Met Sally" to "Sex and the City" to your basic porn film, women in the throes of passion aren’t just shouting their ecstasy from the rooftops - they’re moaning with pleasure. Loudly.
But is this just cinematic license, or is there really something to noisy sex?
Experts wondered the same thing. Last year, Gayle Brewer of the University of Central Lancashire and Colin Hendrie of the University of Leeds published their research on the topic - technically known as “copulatory vocalization” - in the Archives of Sexual Behavior. In the study, they asked 71 sexually active heterosexual women between ages 18 and 48 for more details about vocalization during sex.
The researchers found that many of the women did make noise, but not necessarily while they were having an orgasm. Instead, 66% said that they moaned to speed up their partner’s climax, and 87% stated that they vocalized during sex to boost his self-esteem.
Are female orgasms really just a 'bonus'?
“While female orgasms were most commonly experienced during foreplay, copulatory vocalizations were reported to be made most often before and simultaneously with male ejaculation,” write the researchers. Women also reported making noise to relieve boredom, fatigue and pain/discomfort during sex.
So is female vocalization during sex just a performance for a guy’s benefit? (After all, Meg Ryan’s over-the-top moans were meant to prove a point to “Harry” that men are easily duped by a fake orgasm.)
“There isn’t a lot of research in this area,” says Kristen Mark, a sexuality researcher at Indiana University, “but we’re bombarded with images through mainstream media that tell us moaning is associated with orgasm and sexual pleasure. So it would be a fairly wise faking strategy to moan since men already tend to associate moaning with orgasm.”
Of course, there’s nothing smart about faking it.
“If you’re faking an orgasm, you are signaling to your partner that he is doing everything right, when in fact he isn’t,” says sex educator and author Patty Brisben. “Use moaning as a way of signaling that you are excited and things really are feeling good, not as a way to hide that they aren’t.”
Fake or not, women aren’t the only primates who vocalize during sex. Research in the animal kingdom reveals that female baboons, for example, have a variety of copulation calls, which appear to relate to their fertility: The vocalizations tend to become more complex when the females are closer to ovulation, and also vary when a female is mating with a higher-ranked male baboon. And female macaque monkeys give a shout to help trigger their mates’ orgasm, too.
Performances and primatologists aside, vocalizing during sex can actually be a great tool to help women get what they want in bed. As I discussed in my column a couple of weeks ago on the topic of talking about sex, it isn’t always easy to translate sexual thought into action, so a little strategic moaning can definitely help get the point across.
“Women are learning to take responsibility for their own sexual needs and wants in the bedroom,” explains Brisben. “We need to take this one step further and give ourselves permission to become teachers. Use vocalization to teach your partner what feels good. It can help you say, 'stop, go, yes, more please' - without sounding like a traffic cop.”
And when it comes to noise, “partner benefit isn’t the only piece of the puzzle,” says Kristen Mark. “Perhaps making noise turns some women on and helps them experience pleasure.”
Brisben concurs: “I think there are many women who need to be vocal to help themselves achieve orgasm - it helps move them and their orgasm along. There are certainly phases. As a woman gets into it, she may become extremely vocal, and then move into a period of quiet as she is on the verge.”
So do what feels right to you. Any other benefits are just a great bonus. And when it comes to “copulatory vocalization,” perhaps men should take a lesson from the ladies.
“Women understand that moaning is a turn-on for guys, and many women ultimately enjoy it because they’ve made an effort to push a little beyond what comes naturally," says Logan Levkoff, a sex educator and author of a guide for men entitled "How To Get Your Wife to Have Sex With You."
"But sexual self-esteem is a two-way street, and, for their part during sex, guys should aim for more than a single grunt at the end. It’s not about faking or doing something you don’t want to, but more about being sexually present and in sync with each other.”
So let’s all make some noise.










"Top 10 Sex Positions:
Awesome Sex Moves So New & Naughty You Could Only Find Them Here" (FREE! $27 Value)
"Top 10 Sex Positions:
Awesome Sex Moves So New & Naughty You Could Only Find Them Here" (FREE! $27 Value)
If you'd like to discover some naughty new sex positions that will have your lover pulsating with pleasure, then you are in for a treat!
There are a lot of fancy sex positions out there, but we all know most of these are more "show" than "go".
In this AMAZING demonstration, I invite the delightful female instructors behind "2 Girls Teach Sex" to reveal their FAVORITE sex positions for triggering sensational, thigh-quivering female orgasms.
These are the sex positions that feel BEST to them as women, so when you try them out, the woman you're with will know right away that you REALLY know your moves!
These special demonstrations are fully illustrated, so you know exactly WHAT to do to intensify your partner's pleasure and unleash uncontrollable erotic spasms in her.
Unlock these secrets now... (you'll be glad you did!)
If you'd like to discover some naughty new sex positions that will have your lover pulsating with pleasure, then you are in for a treat!
There are a lot of fancy sex positions out there, but we all know most of these are more "show" than "go".
In this AMAZING demonstration, I invite the delightful female instructors behind "2 Girls Teach Sex" to reveal their FAVORITE sex positions for triggering sensational, thigh-quivering female orgasms.
These are the sex positions that feel BEST to them as women, so when you try them out, the woman you're with will know right away that you REALLY know your moves!
These special demonstrations are fully illustrated, so you know exactly WHAT to do to intensify your partner's pleasure and unleash uncontrollable erotic spasms in her.
Unlock these secrets now... (you'll be glad you did!)

Klik di sini
Raunchy Sex Secrets: Transforming Your Sex Life In Wickedly Sensuous Ways" (FREE! $27 Value)
This special report will turn even the most sexually-challenged person into a great lover!
(And if you're already pretty good, you'll still find hot tips to become even better!)
You'll be amazed at just how simple and easy it is to master these techniques!
I can't even begin to describe how these powerful secrets can supercharge your sex life!
Inside you'll discover...
And MUCH, much more!; 

klick here

Oleh : Innes
Foto : Ist
​Ghiboo.com - Buah jeruk yang kaya vitamin C tak hanya ampuh mengatasi sariawan. Buah yang rasanya asam manis ini ternyata juga membantu kesehatan jantung.

imagePeneliti melakukan penelitian terhadap 69.622 wanita selama 14 tahun. Peneliti meminta relawan untuk melaporkan asupan makanannya, termasuk kebiasaan makan sayur dan buah setiap empat tahun. Kemudian, peneliti mencari jenis flavonoid dalam buah dan sayur, yang sebelumnya sudah terkenal bermanfaat mengatasi stroke.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association ditemukan wanita yang mengonsumsi buah jeruk memiliki risiko 19 persen lebih rendah mengalami stroke iskemik dibandingkan wanita yang jarang makan jeruk. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak tersumbat, terkadang penyumbatan terjadi pada pembuluh darah arteri.

Peneliti meyakini buah jeruk mengandung jenis flavonoid tertentu yang dikenal dengan flavananoes, dan telah terbukti efektif menurunkan risiko stroke pada wanita.

"Flavanones dapat mengurangi risiko stroke melalui beberapa mekanisme, termasuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan melawan peradangan," ujar peneliti Aedin Cassidy, profesor nutrisi di University of East Anglia, Inggris, dilansir melalui todayhealth, Kamis (23/2).

Peneliti juga menganjurkan agar lebih banyak mengonsumsi buah jeruk dan menghindari jus jeruk kemasan yang dijual di pasaran yang cenderung mengandung banyak gula.
Related Article

Learn how you can develop superior sexual endurance and enjoy
 
By Lloyd Lester, Creator, EjaculationByCommand.com

Am I ejaculating too fast during sex? Do women find my lack of sexual stamina laughable? Am I really pleasing my girl in bed each time I have sex? Do these sound like questions you have been asking yourself lately? If they do, don't be ashamed about it. In fact, as many as forty percent of men have some issues about not lasting long enough in bed. So you are definitely not alone in finishing too soon during sex. Some guys have it so bad that they ejaculate the moment they penetrate their partners.

If you are like many men who wish they could last longer, you probably have many questions about premature ejaculation. If so, this article is just for you. Keep reading as we find answers to three common questions asked.

How long does the average man last in bed?

Five to ten minutes is a common yardstick, although most men are closer to five minutes. Considering the fact that most women take an average of fifteen minutes to reach an orgasm through vaginal penetration, it only means that the vast majority of women are unable to experience the full pleasures of lovemaking.

Is lasting longer always better?

Most men think so. BUT here's the simple truth. You only need to last as long as it takes for her to get an orgasm. And it does not even need to be through vaginal penetration! You see, women are capable of reaching a climax through a variety of means. Foreplay, oral sex, and yes - even, mental seduction is known to cause an orgasm in a woman! As long as she receives her orgasm, the amount of time you spend penetrating her does not really matter. Hint: Take your time during foreplay and bring her to a climax before intercourse. Even if you do not last 30 seconds into intercourse, you are way better than 99% of all men!

I want to impress a hot date in bed at short notice... what can I do?

There is a quick and easy way to sort this out. Masturbate about an hour or two before you are due to have sex. By "clearing up your pipes" and releasing your sexual tension, your penis will become less responsive and it takes longer to stimulate it to the same levels of excitement. This stop-gap measure can easily add crucial minutes when you have sex. And she wouldn't know a thing about it, either!

About the author:

Lloyd Lester is the creator of "Ejaculation By Command", a complete, step-by-step blueprint to help men permanently end premature ejaculation and last longer in bed. Learn how you can develop superior sexual endurance and enjoy transformative sex by visiting: Ejaculation By Command.


This


can save money while not compromising on protection.



Hello,
I would like to let you know about a web site that I found a moment ago, where you can make big money online.
It’s a real and easy way to make money on the Internet.
Go to the web page below to get it:

Klick here:



Oleh : Yovie Andhini
Foto : istimewa
Semua orang tentunya tidak memilki selera yang sama. Namun ada beberapa makanan yang sering dihindari orang, entah karena rasanya, baunya atau bentuknya. Bermacam macam alasan diberikan supaya terhindar dari sayuran atau makanan yang tak enak tersebut. Namun bila anda ingin meningkatkan kemampuan sex anda, lebih baik pikirkan lagi penolakan anda tersebut. Karena kemampuan seksual anda bisa meningkat dengan makanan yang tepat dan bukan obat kuat.

Beberapa makanan berikut adalah makanan yang sering dihindari karena rasanya. Pahit, bau atau bahkan pedas menjadi alasan. Lebih baik anda simak dulu, atau ucapkan selamat tinggal pada keinginan menggebu anda akan kekuatan sex!

1. Bawang Putih
Bawang putih sering dihindari karena aromanya yang seringkali menyengat di mulut setelah dimakan. Bau mulut menjadi tak sedap, sehingga orang lebih sering menghindarinya. Sebenarnya salah satu rempah ini justru memilki khasiat besar. Bawang putih mengandung aliccin, yaitu zat yang membantu melancarkan peredaran darah kepada organ seksual. Selain itu bawang putih juga membantu meningkatkan libido. Bila anda keberatan dengan baunya, memang ada ekstrak bawang putih dalam bentuk kapsul. Namun tentu yang asli lebih mengena bukan?
image

2. Seledri
Saat makan di rumah atau restoran, seledri kerapkali terlewatkan karena ukurannya yang kecil atau rasanya yang pahit dan hampa di lidah. Si kecil yang pahit ini justru bisa meningkatkan rangsang seksual karena mengandung senyawa androsterone. Senyawa ini serupa dengan hormon tanpa bau yang ada pada pria, terutama di bagian ketiak. Hormon ini diyakini bisa membuat perempuan terangsang.

image3. Kopi
Kopi sering dihindari karena untuk beberapa orang menimbulkan rasa mual, dan juga membuat detak jantung lebih kencang. Namun dengan jumlah yang tepat, kopi bisa meningkatkan libido perempuan. Dengan tak lebih dari dua cangkir sehari, kafein pada kopi akan membantu rangsangan seksual lebih cepat dan energi yang lebih besar. Bila memang kurang suka dengan kopi, maka bisa dicampur dengan madu atau susu.

image4. Cabai
Laki-laki umumnya kurang suka dengan cabai yang biasa digunakan sebagai sambal. Rasa pedas yang timbul karena cabai lebih banyak disukai perempuan. Hanya untuk anda para lelaki harus mulai membiasakan diri dengan pedasnya cabai. Capsaicin, zat kimia yang terdapat pada cabai akan membantu melepaskan endorfin ke otak anda. Endorfin adalah zat yang bermanfaat dan menstimulasi orang agar merasa bahagia. Dengan rasa bahagia tersebut, kemungkinan besar hasrat akan bercumbu menjadi makin besar pula.

Empat makanan di atas adalah makanan yang cukup sering dihindari orang, namun seperti yang sudah terungkap, justru memiliki banyak khasiat untuk kehidupan seksual anda. Pilihan kini di tangan anda, apakah anda bersedia mencoba makanan yang tak anda sukai demi kepuasan seksual anda? Ayolah berkorban sedikit..

(berbagai sumber)​
\
Mau berdiskusi mengenai topik - topik terkini klik saja di Forum ghiboo

Sex

​Beberapa metode mengontrol kehamilan yang bisa digunakan pada pria. ...


 1 2 3 >  Last ›

​Coba beberapa gaya ini yang menjanjikan sensasi luar biasa.

​Berikut kudapan dengan kandungan afrodisiak yang terkenal mampu membangkitkan juga menstimulasi hasrat seksual

​Jika ingin mendapatkan sensasi berbeda, seks basah-basahan jadi pilihannya
image
​Peneliti banyak menemukan bahwa kondom sering kali tidak digunakan sebagai pengaman saat berhubungan seks.
image
​Lebih baik simak lima mitos seks yang salah mengenai tubuh pria serta kebenaran fakta dibaliknya.
image
​Apalagi jika kekeringan pada vagina disertai rasa terbakar, gatal, sakit, atau tetap kering meski sudah diberi pelumas buatan
image
​Survei mengatakan bahwa 80% ibu yang baru memiliki anak akan mengalami penurunan gairah seksual
image
​Riset terbaru menunjukkan bahwa nutrisi yang terkandung dalam ikan juga membantu menaikkan gairah seks bagi pria.
image
​Ada beberapa tips bercinta bagi pria untuk dapat memuaskan pasangannya di atas ranjang
image
​Beberapa riset membuktikan bahwa masturbasi justru memberikan manfaat bagi kesehatan.
image
​Jika payudara dirangsang dengan benar, maka dapat meningkatkan gairah bercinta.
image
​Riset menemukan satu hari terbaik dalam seminggu untuk melakukan hubungan seks bersama pasangan Anda.
image
​Beberapa makanan yang Anda makan secara teratur dapat menaikkan tingkat hasrat seksual Anda
image
​Sama seperti wanita, pria juga ingin dibelai sebelum bertempur di atas ranjang...
image
​Hubungan seks dengan pasangan Anda menjadi alternatif menyenangkan untuk melatih otak agar tidak mudah pikun

"Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc"


Teater Perdikan mementaskan lakon Nabi Darurat, Rasul Ad-Hoc karya Emha Ainun Nadjib yang di gelar di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Kamis (8/3) malam. (FOTO ANTARA/Teresia May/12)
 Mati-matian manusia menjadi hal yang tidak bisa dibawa mati, sementara yang pasti dalam kehidupan adalah kematian"
Berita Terkait
Jakarta (ANTARA News) - "Aku Ruwat Sengkolo bersabda. Para peneliti kitab suci menyatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2060. Para peneropong jagad raya mengatakan pada 2040. Para pengamat dan penelusur waktu mengatakan pada 2012"

"Aku Ruwat Sengkolo dengan ini menyatakan, apa bedanya kiamat besok-besok dengan sekarang.. Apa? Sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan, peradaban sudah mentok, nilai-nilai hakiki susah dicari. Sesungguhnya kiamat sudah berlangsung...."

Itu nukilan dari dialog Ruwat Sengkolo (Joko Kamto).



Bersama kakeknya, Mbah Soimun (Tertib Ruratmo, duda hampir paruh baya itu tinggal di pelosok sebuah desa pinggiran kota.



Tiba-tiba Ruwat menjadi perhatian masyarakat. Ia menjadi sumber gunjingan. Seperti kesurupan, Ruwat mengaku nabi.



"Aku turun ke bumi ini hasil perjanjian ketiga dengan Tuhan. Aku sangat mencintai penduduk Bumi dan tidak tega dengan keberadaan mereka. Tetapi setelah aku menjelma ke sini, aku kebingungan sendiri".


Dalam kurungan putih di belakang rumahnya, Ruwat meneriakkan sabda-sabda nan sulit dimengerti. Kakeknya bingung, apa yang terjadi pada sang cucu. Keributan itu bahkan membuat Pak Jangkep (Nevi Budianto), bapaknya Ruwat yang merantau di Jakarta, mendadak pulang.

"Penduduk Bumi sekarang ini butuh nabi atau rasul. Kalau tidak ada nabi beneran, nabi darurat lah.. Kalau tidak ada rasul, ya rasul adhoc-lah.."

Guru Ruwat, Ki Janggan (Bambang Susiawan), yang sedang mengursi perguruan, terpaksa muncul juga. Sejumlah anak muda yang kost di sebelah rumah Ruwat, yang juga pemain band (personil LETTO dan Doni Kiai kanjeng) ikut menguping keributan itu.

Alex Sarpin, aktivis dan mahasiswa, tergelitik menganalisis apa yang terjadi pada Ruwat, berdasarkan buku ensiklopedianya yang selalu dibawanya kemana-mana.

Tiba-tiba hadir Brah Abadon (Sabrang 'Noe' LETTO) yang tidak menentu sosoknya. Konon utusan Malaikat Isrofil. Sosok Brah muncul dalam dua layar besar.

"Tadi aku mendengar kamu berteriak.. 'Isrofil.. Bersegeralah meniup terompet'. Apakah kamu keponakan Israofil sehingga mengetahui hal itu!" teriak Brah kepada Ruwat. "Apa kamu sedang melamar untuk menjadi malaikat!"

Keributan memuncak ketika polisi datang menangkap Ruwat karena dituduh meresahkan masyarakat dan melanggar undang-undang. Ruwat dituduh gila, hendak bunuh diri, bertapa mencari persugihan, bahkan diisukan mencalonkan diri menjadi lurah.

Pak Lurah Sangkan (Fajar Suharno) turun tangan.

Pak Jangkep marah karena membela martabat anaknya. Alex mencoba menganalisis. Ki Janggan pasang badan. Brah Abadon melintas-lintas dengan suara langitnya. Mbah Soimun terombang-ambing antara bingung dan geli karena perkembangan pikiran manusia dan zaman yang semakin tak bisa diikutinya.

'Gimik' dalam lakon

Ruwat, secara kasat mata berlaku agak gila.  Dia membawa terompet dan berpakaian aneh. Dalam kurungan kain putih, siluet-siluet Ruwat sedang meracau berseliweran.

Tetapi secara muatan, sesungguhnya Ruwat adalah manusia yang bersedih. Sedih melihat masyarakat dan negaranya yang menurutnya sudah terlalu busuk, bobrok, dan hancur, sehingga ilmu, perangkat hukum, revolusi sosial atau apapun tak mungkin mengatasinya.

Ruwat tidak tahu lagi harus bagaimana, lalu protes dengan caranya sendiri.

Kurungan yang berdiri di panggung adalah analogi bahwa setiap manusia memiliki "kurungan"-nya sendiri. Kurungan yang diciptakan diri sendiri, lingkungan, sosial, bahkan produk impor.

"Bagaimana kita bisa menemukan diri, kalau kita terkurung dalam diri kita sendiri?" kata Sabrang 'Noe' LETTO saat diwawancara usai Gladi resik di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis malam.

Lakon "Nabi darurat Rasul Ad-Hoc" adalah karya terbaru budayawan Emha Ainun Nadjib yang lama menghilang dari panggung teater.

Tampil di pementasan ini sejumlah pentolan aktor Teater Perdikan dan personil Letto, yakni Sabrang Noe, Patub, Ari dan Dedhot. Mereka manggung sekaligus bermain musik. Mereka juga menggarap musik di belakang layar.

Emha, selaku penulis naskah, dengan lugas menggambarkan kerusakan dunia tak akan mampu diperbaiki oleh manusia-manusia yang mutunya sudah tercerai berai.  Butuh manusia setingkat Nabi atau Rasul untuk "meruwat" ke arah perbaikan dunia. Intinya, untuk melakukan perubahan, perlu ada campur tangan Tuhan.

"Ini bukan masalah mengkritisi, ini masalah informasi. Kita merasa ini pernyataan seseorang, kenyataan hidup itu apa sih, drama besar itu apa sih sebenarnya, kiamat, dan lain-lain," ucap Noe yang terlibat langsung dalam pengerjaan teater ini.

Pada Lakon yang dipersiapkan selama tiga bulan itu, acap muncul dialog-dialog menyentil mengenai banyak soalan bangsa. "Tidak ada satu pun di sini yang fiksi," tambahnya.

"Negeri kita perlu diruwat. Terlalu banyak penyakit yang tidak bisa disembuhkan..." salah satu potongan dialog Alex saat berbincang dengan Pak Jangkep.

Banyak materi dan dialog 'berat' dalam pementasan ini, namun Joko Kamto dan kawan-kawan mampu melafalkannya dengan tutur bahasa yang ringan. Ditambah oleh akting personil LETTO dan Doni Kiai Kanjeng yang mencairkan suasana lewat dialog jenaka dan berkekinian dari mereka. 

Penampilan band LETTO dalam beberapa segmen telah mengobati rindu akan tembang-tembang mereka yang menyentuh hati itu.

"Wah kalau mendengarkan Ruwat kaya nonton teater ya," lontar salah satu personil LETTO dalam dialognya. 

Lagu LETTO "Sebelum Cahaya" menutup gladi resik pementasan teater "Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc" itu.

Sampai pentas usai, bagian terbesar penonton tetap terjaga, mungkin merenungi dan memaknai pesan dari lakon itu.

Teater ini berdurasi tiga jam, bukan waktu yang singkat untuk lakon yang bermateri 'berat'. Noe menegaskan, lakon ini dipersembahkan untuk orang-orang yang mencari jati diri. 

"Sumur itu penuh air, tetapi kalau orang tidak menimba, dia tidak mendapatkan airnya. Jadi kita sumur di sini," ujarnya.

Lakon ini telah dipentaskan di Taman Budaya Yogyakarta pada 2 Maret 2012 dan Gedung Kesenian Jakarta 9 Maret ini.  Berikutnya akan menyambangi Surabaya, Semarang, dan Malang.

"Mati-matian manusia menjadi hal yang tidak bisa dibawa mati, sementara yang pasti dalam kehidupan adalah kematian," kata Noe menutup perbincangan malam itu. (*)

Editor: Jafar M Sidik
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar